Translate

Minggu, 13 Mei 2012

Kincir Angin di Negeri Tulip, Dari Mana Asalnya ?

           Kincir angin merupakan icon negeri Belanda, selain bunga tulip Belanda sangat dikenal dengan kincir anginnya. Dahulu kala, kincir angin digunakan oleh Belanda untuk menyalurkan dan membendung air laut serta mengeringkan tanahnya. Seperti kita ketahui, Belanda merupakan negara dengan wilayah daratan yang berada dibawah permukaaan air laut, otomatis secara tidak langsung hal itu mengancam tenggelamnya daratan mereka. Belanda akhirnya memanfaatkan energi dari kincir yang digerakkan oleh angin untuk membendung wilayah daratannya sehingga tidak tenggelam. Di era modern ini, kincir juga masih digunakan sebagai energi listrik maupun digunakan dalam perindustrian, bahkan dibeberapa tempat di wilayah Belanda menjadikan kincir angin sebagai objek wisata.
            Sejarah kincir angin pertama bukanlah dibuat orang Belanda dan juga bukan pertama kali ada di Negara Belanda. Kincir angin pertama dibuat ilmuan muslim, terdapat di daerah Daulah Khilafah seperti yang tercatat dalam kitab al-Hiyal karya Banu Musa Bersaudara. Daulah khilafah merupakan daerah yang kering, dimana kincir angin dimanfaatkan untuk mengalirkan air dan sebagai sumber energi alternatif untuk industri. Bukti lain menyebutkan bahwa naskah tertua tentang kincir angin terdapat dalam tulisan arab. Kincir angin pertama yang dibuat terletak di provinsi Sistan, Iran Timur pada abad ke-9 yang dicatat oleh geografer Istakhir. Di eropa kincir angin berkembang dan menyebar dari wilayah negeri Islam melalui Spanyol, bahkan di Belanda baru berkembang pada abad ke-13. Sejarawan Joseph Needham menyebutkan “Sejarah kincir angin benar-benar diawali oleh kebudayaan Islam” (Joseph Needham, 1986. Science and Civilization in China : Volume 4, Physics and Physical Technology, Part 2, Mechanical Engineering. Taipe: Caves Book Ltd. Vol 4). 
 

            Kincir angin memang dibuat dan digunakan pertama kali oleh umat muslim, tetapi perkembangannya yang pesat di Eropa khususnya Belanda membuat kincir angin lebih dikenal di wilayah dunia bagian Barat tersebut. Masyarakat Belanda sejak dulu dikenal sebagai bangsa yang ulet dan kerja keras, terbukti dari pemikiran mereka untuk membendung negaranya dari air laut menggunakan kincir angin. Hingga sekarang, Belanda tetap menggunakan kincir angin sebagai energi alternatif. Dan seperti yang kita ketahui juga bahwa negara yang terkenal dengan kincir angin adalah Belanda. Belanda tidak hanya mencontoh, tetapi mereka mengembangkan dan terus memperbaharui sehingga yang kita lihat saat ini kincir angin telah berkembang pesat dari yang dibuat pertama kali baik dari segi desain, fungsi maupun ukuran. Kincir angin pertama yang dibuat adalah bentuk yang sederhana, fungsinya pun hanya untuk menyalurkan air dan menggiling tebu atau gandum. Tetapi Belanda telah menjadikan kincir angin lebih modern sehingga dapat digunakan dalam perindustrian bahkan membendung sebuah negara, hal yang tak pernah terpikirkan pada saat ilmuan muslim pertama kali membuatnya.

Source : Buku TSQ Stories Dr.ing. Fahmi Amhar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar