Hari ini mau nge-post tulisan lama...
Tulisan ini udah ditulis beberapa bulan yang lalu (niatnya sich mau masukin tulisan untuk ikut lomba), eh tau-taunya niat hanyalah tinggal niat...
Tapi gpp, dari pada tulisan ini melapuk di dalam file komputerku mendingan di share aja... siapa tau (siapa tau lho ya) ada yang berminat baca.
Ok let's check it :
*********************************************************************************
Tulisan ini teruntuk sahabat-sahabatku, kalian adalah sahabat terbaik sepanjang masa...
Dear Susan,
Terima
kasih telah menjadi sahabat yang telah mengisi hari-hariku. Membuatku tersenyum
dan optimis melihat hidup ini. Sahabat yang mengingatkanku pada sosok seorang
muslimah yang tangguh. 11 bulan bersamamu, tentu tak terbilang suka dan duka yang
telah kita lalui. Dan kau tahu, itu semua memberi kesan bagiku. Kenangan kita
akan selalu menjadi memori yang tak terlupakan. Dalam kurun waktu hampir
setahun itu, aku banyak belajar tentang arti sebuah keyakinan, kerja keras dan
perjuangan. Less talk, just do it.
AJI Youth Journalism Training - At Saunga Sunda Sawargi |
Masih
ingatkah dirimu saat kita duduk diatas balkon lantai empat sembari memandang
bulan? Kita menghabiskan malam dengan bercengkerama, bercerita tentang
mimpi-mimpi kita dan tentu saja untuk saling menyemangati. Aku juga masih ingat
kala kita tertawa sebelum tidur. Diatas kasur masing-masing kita saling
bercanda, bercerita hal lucu dan kadang saling mengejek.
Senin
23 Juli adalah hari dan tanggal yang yang ku ingat dengan jelas. Hari itu hari
perpisahan kita. Pagi hari yang menjadi saksi tumpahnya air mata dua sahabat
yang sangat dekat. Untuk pertama kalinya aku menangis karenamu. Hari itu kau
pergi untuk meneruskan cita-cita dan impianmu. Thailand adalah tujuanmu, dan
sekaligus sebagai penghalang pertemuan kita. Tapi persahabatan ini tetap tak akan pernah bisa
terpisahkan oleh jarak yang jauh sekalipun. Selamat berjuang mengejar
cita-citamu, sobat. Doaku selalu bersamamu.
Dear Nadiyah,
Terima
kasih telah menjadi salah satu sahabat yang menerima kekuranganku. Sepertinya
halnya Aku dan Susan, maka Aku dan Kamu adalah dua pribadi yang disatukan dalam
ikatan persahabatan. Kita pernah mempunyai mimpi dan angan-angan. Hingga saja
mimpi-mimpi itu selalu menjadi bayang-bayang dalam keseharian kita. Tak dapat
dipungkiri ia selalu menjadi topik hangat pembicaran kita. Sebuah kamera
digital pocket yang kita inginkan. Ia selalu menjdi penyemangat saat kita
merasa putus asa. Gadget itu selalu menjadi sebuah impian yang mewarnai
hari-hari kita. Hingga doa-doa itu terkabulkan di hari sabtu 28 Juli. Sore hari
itu Tuhan mengabulkan doa kita dengan mewujudkan sebuah senyum kebahagiaan
karena telah membeli sebuah kamera. Betapa indahnya hari itu untuk kita berdua.
Me anda Nad (sebelum pergi ke acara nonton bareng Musisy) |
Dear Febri,
Kiki - Febriyanti |
Jika
ada 2 orang sahabat yang disatukan karena kesamaan nasib maka itu adalah kita.
Berasal dari daerah yang sama dan merantau di tempat yang jauh dari kampung
halaman membuat kita selalu saling menguatkan dalam menghadapi hidup. Sedih dan
senang yang kita jalani tetap akan menjadi pelajaran hidup untuk kesuksesan
kita dimasa yang akan datang…. Mengenalmu membuatku kuat, mengenalmu membuatku
bersemangat. Pertama kali kita tiba diperantauan, dan disaat kita sama-sama
merindukan sosok orang tua dan keluarga, tiada lain tempat untuk bercerita
kecuali hanya padamu. Andai Tuhan berkehendak, aku ingin persahabatan kita
tetap terjaga hingga nanti. Tidak ada yang memisahkan dan selalu bersama.
Kepada
San, Nad & Feb, terima kasih telah memberikan kesempatan kepadaku untuk
mengenal kalian. Mengenal pribadi yang unik dan bersahaja. Para wanita yang mengajarkan
arti sebuah kebersamaan. Kalian telah membuatku menghargai semua sahabat yang
ku punya, terlebih dulu aku adalah orang yang sangat tidak peduli pada orang
lain.
Persahabatan
itu seperti pelangi, berwarna dan sangat indah. Tiap warna menggambarkan
artinya masing-masing. Andai salah satu saja dari tujuh warna itu hilang, maka
sungguh tidak sempurna keindahan pelangi itu. Begitu juga dengan persahabatan
kita, jika salah satu telah tiada maka yang lain juga akan merasakan
kehilangan. I love You so much,
my best friend.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar