Translate

Rabu, 24 Oktober 2012

Unforgetable Moment With Nad

Minggu, 21 Oktober 2012
Jam menunjukkan angka 8 untuk jarum pendek dan tepat 20 di jarum panjangnya, namun berhubung hari ini hari minggu angka tersebut sedikit kuacuhkan. Hm, kapan lagi bisa tidur sepuasnya, pikirku. Namun, Nad (teman satu kamarku sejak 3 bulan terakhir) telah sadar sepenuhnya dari mimpi dan lelap panjangnya.
                Tiba-tiba dia mengingatkan akan sesuatu, yaitu pagi ini akan ada pembekalan dan pengambilan tiket untuk acara training. Dengan rasa malas aku bersungut dan menanyakan akan pergi naik apa kami kesana (karena tadi malam aku sudah memutuskan untuk tidak pergi). “Busway” jawab Nad sekenanya dan kusambut antusias. Berpetualang dengan busway, why not? Ujarku…..
                Jujur saja, ini kali pertama seumur hidupku naik busway…
Namun karena kali ini aku pergi dengan orang yang sedikit lebih berpengalaman, jadinya santai saja dan tidak takut…
Berhubung kami kelewatan satu busway saat hendak jalan ke hatle, maka kami harus menunggu setengah jam lagi untuk busway berikutnya.
*Momen menunggu busway dihalte tidak disia-siakan oleh Nad untuk berfoto ria…

Setelah lumayan lama menunggu, akhirnya yang ditunggu pun tiba, sebuah busway berwarna biru muda bertuliskan ‘Bus Trans Batam’ bergambar barelang dan logo BP Batam menghampiri. Setelah naik dan duduk di kursi yang tersedia, sang kondektur menyerahkan 2 tiket untukku dan Nad…
*Ini dia tiket buswaynya… seharga Rp 3.000,-

Kami tiba di Mesjid Raya lewat 15 menit dari jam yang dijanjikan…
Begitu tiba dipintu masuk utama, kami langsung bingung mencari pintu timur untuk acara pembekalan hari ini. Oya ngomong-ngomong minggu depan kami akan ikut training dari Ust. Felix Siauw tentang “Basic Islamic Leadership Training” di Graha Pena Batam Centre. Setelah puas keliling lantai bawah hanya untuk menemukan dimana tempat pertemuan yang akhirnya mempertemukan kami dengan beberapa akhwat yang juga peserta training. Jadilah kami orang bengong yang saling tanya… hahahaha. Setelah kami bertemu pihak pengelola madjid yang mengatakan bahwa panitia terlambat datang, maka kami pun harus menunggu sebentar.
                Namun, untuk Aku dan Nad moment ini adalah kesempatan kami untuk hunting foto (yang memang sejak awal sudah berencana untuk foto di MRB). Kami pun naik ke lantai atas dan masing-masing mulai sibuk membidikkan kameranya…
Lampu2 diatas Kubah
Interior MRB
*Ini dia beberapa foto yang sempat terekam kamera kami….


*Suasana saat Teh Yenny (panitia dari Hizbut Tahrir) memberikan pengarahan


Saking antusiasnya kami berburu foto, ternyata para peserta yang tadi sempat berpapasan dengan kami telah berkumpul di selasar pintu timur dengan beberapa orang panitia. Kami pun langsung bergabung bersama mereka untuk mendengarkan pengarahan dari panitia….




*Dan ini dia tiket masuk untuk acara training Ust. Felix Siauw hari minggu, 28 Oktober 2012

Tepat 10 menit sebelum jam menunjukkan pukul 12, kami telah bergegas untuk pulang berhubung cuaca sangat mendung (menandakan akan turun hujan).
                Dan satu lagi ‘kegilaan’ yang ku lakukan bersama Nad, menerobos masuk ke Gedung DPRD Kota Batam untuk mengambil jalan pintas menuju halte depan…
Hujan pun turun dengan lebatnya ketika kami masuk ke busway,… perjalanan yang sungguh indah, hujan diatas busway, percikan air sesekali mengenai kami saat pintu busway itu dibuka. Sweet moment when rain is fall.
Memotet hujan dari jendela busway













NB : For Nad, thanks a lot for the unforgotable moment with u…
u teach me something different..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar